2022-08-09
Saat kita memproduksi dan mengolah barang dengan mesin bor CNC, kita sering menemui beberapa masalah akibat pengeboran mesin bor otomatis yang tidak stabil. Di bawah ini, pabrik kami akan menganalisis tujuh penyebab ketidakstabilan mesin bor otomatis.
Alasan utama pertama: ujung punching rig pengeboran sudah aus atau kuning elastisnya lemah. Harus diperiksa apakah ujung punching rig pengeboran sudah aus, mengakibatkan daya dukung tidak rata, dan kemudian periksa apakah pegas disetel longgar atau diganti dengan pegas baru.
Alasan utama kedua: sabuk penggerak pengeboran rig tidak disetel dengan cukup kencang atau sabuk penggerak rusak, mengakibatkan penyimpangan. V-belt berlubang rig pengeboran sangat longgar, dan sekrup penyesuaian di bagian belakang peralatan dapat disesuaikan dengan situasi atau sabuk transmisi baru dapat diganti.
Alasan utama ketiga: sabuk transmisi kecil dari mesin bor CNC sangat longgar, sehingga keempat sekrup yang memperbaiki rig pengeboran dilonggarkan, kemudian rig pengeboran ditekan, lalu keempat sekrup dikencangkan.
Alasan utama keempat: pedal rem elektrik kopling tidak cukup baik, dan bantalan rem mobil dapat diganti atau rig pengeboran dapat diganti.
Alasan utama kelima: sakelar sakelar rusak, ganti dengan sakelar sakelar baru. (Cara mengganti toggle switch bersambung)
Alasan utama keenam: posisi sakelar daya terminasi camshaft salah. Jika operasinya sangat lambat, itu juga akan menyebabkan ketidakstabilan rig pengeboran.
Alasan utama ketujuh: deformasi bahan baku atau terlalu banyak sedimen di collet. Bahan mentah harus diperiksa lebih lanjut dan collet harus dibersihkan lebih banyak.